18 September 2024

ETA dan ETD

ETA dan ETD : Pengertian, Perhitungan & Contohnya

Dalam dunia logistik dan transportasi, istilah ETA dan ETD sering kali digunakan untuk merujuk pada estimasi waktu kedatangan dan keberangkatan suatu kendaraan, kapal, atau pesawat. Kedua istilah ini sangat penting, baik bagi penyedia layanan maupun pelanggan, karena dapat memberikan informasi mengenai kapan barang atau penumpang akan tiba atau berangkat dari suatu lokasi. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu ETA dan ETD, serta mengapa keduanya sangat penting dalam industri yang terkait dengan pengiriman dan transportasi. ETA dan ETD : Pengertian, Perhitungan & Contohnya ETA (Estimated Time of Arrival) adalah estimasi waktu kedatangan suatu kendaraan, kapal, atau pesawat di tempat tujuan. Dengan adanya ETA, semua pihak yang terlibat, baik itu pengirim, penerima, maupun penyedia jasa, dapat memperkirakan kapan barang atau orang akan tiba di lokasi tertentu. Sebagai contoh, dalam pengiriman barang, ETA digunakan untuk memberikan informasi kapan barang akan tiba di gudang atau lokasi tujuan. Informasi ini sangat berguna bagi perusahaan logistik untuk mengkoordinasikan proses distribusi dan pengiriman lanjutan. Di dunia penerbangan, ETA digunakan untuk memprediksi kapan pesawat akan mendarat di bandara tujuan, sehingga penumpang dan pihak bandara dapat mempersiapkan kedatangan dengan lebih baik. 📌 Baca Juga : Repeat Order: Artinya dan Pentingnya untuk Bisnis Apa Itu ETD? Sementara itu, ETD (Estimated Time of Departure) adalah estimasi waktu keberangkatan suatu kendaraan, kapal, atau pesawat dari lokasi awal. ETD sangat penting untuk memulai perjalanan dan mengkoordinasikan waktu pengiriman barang atau penumpang ke lokasi tujuan. Misalnya, dalam pelayaran atau pengiriman barang melalui laut, ETD membantu semua pihak mengetahui kapan kapal akan berangkat dari pelabuhan awal. Informasi ini penting untuk mempersiapkan proses muat barang, perizinan, serta dokumen yang diperlukan sebelum keberangkatan. Di sektor penerbangan, ETD digunakan untuk mengetahui kapan pesawat akan lepas landas, sehingga pihak bandara dapat mengelola penumpang dan bagasi dengan efisien. 📌 Baca Juga : Warehouse Management System: Istilah yang Perlu diketahui Mengapa ETA dan ETD Penting? Penggunaan ETA dan ETD sangat krusial dalam pengelolaan waktu dan sumber daya. Dengan estimasi waktu yang tepat, semua pihak yang terlibat dapat merencanakan tindakan yang harus diambil, baik itu untuk menerima barang, menyiapkan fasilitas, atau mengatur perjalanan. Dalam pengiriman barang, misalnya, perbedaan antara ETA dan ETD yang akurat dapat memengaruhi kepuasan pelanggan. Ketepatan waktu merupakan salah satu faktor utama dalam memastikan pengiriman berjalan lancar, dan dengan adanya ETA dan ETD, komunikasi antar pihak terkait menjadi lebih terkoordinasi. 📌 Baca Juga : Istilah Penting Logistik yang Harus Anda Ketahui Contoh Perhitungan ETA dan ETD Untuk memahami cara menghitung ETA dan ETD, mari kita lihat contoh sederhana dalam konteks pengiriman barang melalui jalan darat. 1. Contoh Perhitungan ETA: Misalkan sebuah truk berangkat dari kota A menuju kota B dengan jarak 300 km. Kecepatan rata-rata truk adalah 60 km/jam. Dalam hal ini, kita dapat menghitung ETA atau Estimated Time of Arrival, contohnya : Waktu = Jarak / Kecepatan Waktu = 300 / 60 = 5 Jam Jika truk berangkat pada pukul 08.00, maka ETA-nya adalah: 08.00+5 jam=13.00 Jadi, estimasi waktu kedatangan (ETA) truk di kota B adalah pukul 13.00. 2. Contoh Perhitungan ETD: Misalkan pesawat akan berangkat dari Bandara A menuju Bandara B. Jadwal keberangkatan yang tertera adalah pukul 14.00, namun proses boarding dan pemeriksaan keamanan membutuhkan tambahan waktu 30 menit. Maka, ETD atau Estimated Time of Departure yang semula pukul 14.00, menjadi pukul 14.30. 📌 Baca Juga : BNOB apa: Istilah Penting dalam Belanja Online Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ETA dan ETD Beberapa faktor yang mempengaruhi perhitungan ETA dan ETD adalah: Kondisi Cuaca Cuaca buruk seperti hujan lebat, badai, atau kabut tebal dapat memperlambat perjalanan dan memengaruhi ETA. Dalam kasus penerbangan, cuaca yang buruk juga bisa menunda keberangkatan, sehingga memengaruhi ETD. Kondisi Lalu Lintas Di darat, kemacetan atau kecelakaan lalu lintas bisa memperlambat perjalanan, yang pada akhirnya mengubah ETA. Rute alternatif atau jalan yang rusak juga bisa memperpanjang waktu perjalanan. Kecepatan Kendaraan Kecepatan rata-rata kendaraan mempengaruhi ETA. Jika kendaraan bergerak lebih lambat dari perkiraan (misalnya karena muatan berat atau kondisi jalan yang buruk), maka waktu kedatangan akan mundur. Proses Administrasi atau Prosedural Dalam pengiriman barang, proses bea cukai atau pemeriksaan keamanan di pelabuhan atau bandara dapat menunda ETD. Hal ini umum terjadi dalam pengiriman internasional, di mana banyak dokumen harus diproses sebelum keberangkatan. Keadaan Darurat Kendala teknis seperti kerusakan mesin, kecelakaan, atau masalah operasional lain juga dapat memengaruhi ETD dan ETA. Perbaikan yang memakan waktu lama bisa menyebabkan penundaan keberangkatan atau kedatangan. Jenis Transportasi Jenis transportasi yang digunakan, apakah itu pesawat, kapal, truk, atau kereta api, akan menentukan kecepatan rata-rata dan waktu perjalanan. Pesawat memiliki waktu tempuh lebih cepat daripada kapal, sehingga perhitungan ETA akan berbeda untuk setiap moda transportasi. 📌 Baca juga : Apa itu Received dalam Pengiriman Logistik dan Contohnya Penutup Dalam industri logistik, transportasi, dan pengiriman, memahami apa itu ETA dan ETD sangat penting untuk menjaga kelancaran operasi. Kedua istilah ini memberikan gambaran tentang kapan suatu kendaraan akan tiba atau berangkat, yang pada akhirnya berpengaruh besar terhadap efisiensi dan ketepatan waktu layanan. Dengan mengetahui estimasi waktu kedatangan (ETA) dan keberangkatan (ETD), kita bisa lebih mudah dalam merencanakan aktivitas dan memastikan proses transportasi berjalan sesuai dengan harapan.

ETA dan ETD : Pengertian, Perhitungan & Contohnya Read More »

Repeat Order

Repeat Order: Artinya dan Pentingnya untuk Bisnis

Dalam dunia bisnis, Repeat Order adalah salah satu indikator penting yang menunjukkan kepuasan pelanggan dan keberhasilan strategi pemasaran. Tapi, sebenarnya Repeat Order itu apa, dan mengapa hal ini sangat penting bagi bisnis? Oaktree akan membahas secara mendalam tentang Repeat Order, manfaatnya, dan bagaimana cara meningkatkannya untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Apa itu Repeat Order? Repeat Order adalah istilah yang merujuk pada pembelian ulang yang dilakukan oleh pelanggan yang sebelumnya sudah pernah membeli produk atau jasa dari suatu bisnis. Ketika pelanggan memutuskan untuk membeli lagi, itu menunjukkan bahwa mereka puas dengan produk atau layanan yang telah mereka terima, dan hal ini sangat positif bagi bisnis. Dalam banyak industri, memiliki basis pelanggan yang melakukan “RO” adalah kunci kesuksesan jangka panjang. 📌 Baca Juga : Istilah Penting Logistik yang Harus Anda Ketahui 📌 Baca Juga : BNOB apa: Istilah Penting dalam Belanja Online Pentingnya Repeat Order Menghemat Biaya Akuisisi Pelanggan Mengapa Repeat Order begitu penting? Salah satu alasan utamanya adalah karena mendapatkan pelanggan baru memerlukan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. dan membantu bisnis mengurangi biaya akuisisi pelanggan, karena pelanggan yang sudah ada lebih mudah dipertahankan daripada menarik pelanggan baru. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Pelanggan yang sering melakukan Repeat Order biasanya memiliki loyalitas yang tinggi terhadap merek atau produk tertentu. Loyalitas pelanggan ini sangat berharga, karena mereka tidak hanya akan terus membeli produk, tetapi juga berpotensi merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain. ini adalah salah satu tanda bahwa pelanggan telah membentuk hubungan yang kuat dengan merek. Peningkatan Pendapatan yang Stabil Dengan adanya Repeat Order, bisnis dapat menikmati pendapatan yang lebih stabil dan dapat diprediksi. Ini sangat penting untuk perencanaan jangka panjang dan pengelolaan arus kas. dan memberikan bisnis kepercayaan bahwa ada basis pelanggan yang akan terus melakukan pembelian, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan strategi bisnis lainnya. Efisiensi Operasional Ketika pelanggan melakukan Repeat Order, mereka sudah familiar dengan proses pembelian, produk, dan layanan. Ini membuat seluruh proses lebih efisien, baik dari sisi pelanggan maupun bisnis. Bisnis dapat fokus pada pengiriman produk yang lebih cepat dan meningkatkan kualitas layanan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan tersebut. Cara Meningkatkan Kualitas Produk yang Konsisten Pelanggan akan kembali jika mereka merasa puas dengan produk atau layanan yang mereka terima. Kualitas yang konsisten dan dapat diandalkan adalah faktor utama dalam meningkatkan hal ini. Pastikan bahwa setiap produk atau layanan yang Anda berikan memenuhi harapan pelanggan. Layanan Pelanggan yang Baik Layanan pelanggan yang memuaskan adalah kunci untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan merespons pertanyaan atau keluhan pelanggan secara cepat dan efisien, bisnis dapat meningkatkan kemungkinan untuk melakukan pembelian lagi. Pelanggan yang merasa dihargai cenderung lebih setia dan akan melakukan pembelian ulang. Program Loyalitas Salah satu cara efektif untuk mendorong pembelian berulang adalah dengan menawarkan program loyalitas yang menarik. Diskon khusus, penawaran eksklusif, atau poin hadiah untuk pembelian berulang bisa menjadi insentif kuat bagi pelanggan untuk terus melakukan pembelian Komunikasi yang Personal Mengirimkan email atau pesan pribadi kepada pelanggan yang telah melakukan pembelian bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan penjualan anda. Misalnya, Anda bisa mengirimkan pengingat produk yang pernah dibeli sebelumnya atau menawarkan rekomendasi produk baru yang relevan dengan preferensi mereka. Contoh Sukses Banyak perusahaan yang telah sukses meningkatkan Repeat Order mereka melalui strategi yang baik. Misalnya, dalam industri e-commerce, platform seperti Amazon berhasil mendorong penjualan yang tinggi dan konsistensi pembeli, dengan menawarkan pengiriman cepat dan gratis melalui program berlangganan seperti Amazon Prime. Hal ini membuat pelanggan kembali lagi untuk berbelanja karena kenyamanan yang ditawarkan. 📌 Baca juga : Apa itu Received dalam Pengiriman Logistik dan Contohnya 📌 Baca Juga : Warehouse Management System: Istilah yang Perlu diketahui Penutup Repeat Order bukan hanya sekadar pembelian ulang; ini adalah tanda kepuasan dan loyalitas pelanggan. Dengan meningkatkan Repeat Order, bisnis dapat menciptakan hubungan jangka panjang yang menguntungkan dengan pelanggan, mengurangi biaya akuisisi, dan memastikan pertumbuhan yang stabil. Melalui strategi yang tepat seperti menjaga kualitas, memberikan layanan pelanggan yang baik, dan menawarkan program loyalitas, bisnis Anda dapat meningkatkan tingkat Repeat Order dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

Repeat Order: Artinya dan Pentingnya untuk Bisnis Read More »

BNOB apa

BNOB apa: Istilah Penting dalam Belanja Online

Dalam dunia belanja online, ada banyak istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan kondisi produk. Salah satu istilah yang mungkin sering Anda temui adalah BNOB. Namun, apa sebenarnya? Istilah ini sering muncul di deskripsi produk, terutama pada platform jual beli online. Oaktree akan membantu Anda memahaminya dan mengapa penting untuk mengetahui istilah ini ketika berbelanja online. Pengertian BNOB BNOB adalah singkatan dari Brand New Open Box, yang berarti produk tersebut masih baru namun kotaknya sudah pernah dibuka. Dalam banyak kasus, produk yang dijual sebagai BNOB belum pernah digunakan, hanya saja segelnya sudah terbuka. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti produk yang dibuka untuk keperluan display, pengecekan kualitas, atau mungkin produk tersebut dikembalikan oleh pelanggan yang tidak jadi membelinya. Jadi, ketika Anda melihat deskripsi BNOB pada produk di toko online, itu berarti Anda membeli barang yang masih baru tetapi kotaknya sudah pernah dibuka sebelumnya. 📌 Baca juga : Apa itu Received dalam Pengiriman Logistik dan Contohnya Contoh Kasus BNOB Gadget atau Elektronik Banyak produk elektronik, seperti smartphone atau laptop, dijual dengan label BNOB. Misalnya, sebuah toko online menawarkan smartphone dengan kondisi BNOB karena produk tersebut pernah dipajang sebagai contoh di toko fisik, tetapi tidak pernah digunakan oleh pelanggan. Meskipun kotak sudah terbuka, produk tetap dalam kondisi baru dan biasanya harganya lebih murah daripada produk dengan segel asli yang belum dibuka. Produk Fashion Dalam belanja online produk fashion, seperti sepatu atau pakaian, BNOB juga bisa digunakan. Misalnya, sepatu dengan label BNOB mungkin telah dicoba oleh beberapa pelanggan di toko fisik, namun masih dalam kondisi baru dan tidak ada tanda-tanda pemakaian. 📌 Baca Juga : Istilah Penting Logistik yang Harus Anda Ketahui Keuntungan Membeli produk ini bisa menjadi pilihan cerdas bagi pembeli yang ingin mendapatkan barang baru dengan harga lebih terjangkau. Berikut adalah beberapa keuntungan membeli produk dengan label BNOB: Harga Lebih Murah, Produk biasanya ditawarkan dengan harga diskon, karena segel kotak sudah terbuka. Ini memberikan peluang bagi pembeli untuk mendapatkan produk baru dengan harga yang lebih terjangkau. Kualitas Barang Terjamin, Meskipun kotaknya sudah terbuka, produk ini umumnya masih dalam kondisi baru dan belum digunakan, sehingga kualitasnya tetap terjaga. Garansi Penuh, Kebanyakan produk ini tetap dilengkapi dengan garansi resmi, sama seperti produk yang masih tersegel. 📌 Baca Juga : Warehouse Management System: Istilah yang Perlu diketahui Kekurangan Meskipun ada beberapa keuntungan, membeli produk dengan segel yang sudah terbuka, memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan: Kotak atau Segel Tidak Utuh, Salah satu kekurangan dari produk ini adalah segel kotaknya yang sudah terbuka, yang mungkin kurang menarik bagi sebagian pembeli yang lebih suka barang dengan segel asli. Risiko Barang Tidak Sempurna, Meskipun jarang, ada kemungkinan kecil bahwa barang mengalami sedikit goresan atau cacat akibat pengecekan atau penyimpanan. Penutup Jadi, BNOB apa sebenarnya? BNOB merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan produk yang masih baru, namun kotaknya sudah dibuka. Istilah ini sering digunakan di dunia belanja online, terutama untuk produk elektronik, fashion, dan gadget. Membeli produk BNOB dapat memberikan keuntungan seperti harga yang lebih murah dan kualitas barang yang tetap terjaga, namun juga perlu diingat potensi kekurangannya, seperti segel yang sudah terbuka atau risiko kecil adanya cacat.

BNOB apa: Istilah Penting dalam Belanja Online Read More »

Apa itu Received

Apa itu Received dalam Pengiriman Logistik

Dalam dunia logistik dan pengiriman, istilah ini sering kali muncul sebagai bagian dari proses administrasi dan pelacakan barang. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Received? Bagaimana istilah ini digunakan dalam pengiriman logistik, dan apa saja contohnya? Apa itu Received : Pengertian Apa itu Received? Secara sederhana, merujuk pada status di mana barang telah diterima oleh pihak yang dituju atau oleh titik penerima dalam rantai pasok. Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks pelacakan pengiriman, yang menginformasikan bahwa kargo atau barang yang dikirim telah berhasil diterima di lokasi tertentu, baik itu gudang, pusat distribusi, atau oleh pelanggan akhir. Status Received adalah salah satu dari banyak status pengiriman yang digunakan untuk memantau perjalanan barang, mulai dari proses pengemasan hingga sampai ke tujuan. Saat barang mencapai status Received, itu menandakan bahwa pengiriman telah selesai pada tahap tersebut, meskipun mungkin masih ada proses tambahan, seperti pengecekan atau penerusan ke lokasi lain. 📌 Baca Juga : Istilah Penting Logistik yang Harus Anda Ketahui Contoh Penggunaan Received Pengiriman dari Gudang ke Pusat Distribusi Ketika sebuah perusahaan mengirimkan barang dari gudang utama ke pusat distribusi, status pengiriman akan berubah sesuai dengan tahap pengiriman. Setelah barang sampai di pusat distribusi dan diterima oleh petugas setempat, status pengiriman akan diperbarui menjadi Received. Ini menandakan bahwa pusat distribusi telah menerima barang dan siap untuk langkah selanjutnya, seperti pengecekan atau pengiriman ke lokasi akhir. Pengiriman Produk ke Pelanggan Dalam e-commerce, setelah produk yang dibeli pelanggan dikirim dari gudang, status pengiriman dapat dipantau oleh pelanggan melalui sistem pelacakan. Setelah kurir berhasil mengirimkan paket dan pelanggan menerimanya, status pengiriman akan berubah menjadi Received, yang menunjukkan bahwa pelanggan sudah menerima barang tersebut. Pengiriman Internasional Dalam pengiriman internasional, ketika barang tiba di pelabuhan atau bandara negara tujuan, status pengiriman dapat diperbarui menjadi Received. Ini menunjukkan bahwa barang telah diterima oleh pihak otoritas atau agen pengiriman lokal sebelum melalui proses lebih lanjut, seperti bea cukai atau transportasi darat ke lokasi akhir. 📌 Baca Juga : Warehouse Management System: Istilah yang Perlu diketahui Mengapa Status “Received” Penting? Status Received memiliki peran penting dalam memastikan transparansi dan visibilitas dalam proses logistik. Berikut beberapa alasannya: Konfirmasi Pengiriman yang Selesai Status Received berfungsi sebagai bukti bahwa barang telah sampai di tujuan sesuai dengan perjanjian. Ini penting dalam konteks kontrak bisnis dan manajemen hubungan dengan pelanggan, karena memberikan kepastian bahwa barang yang dikirimkan sudah diterima dengan baik. Dokumentasi dan Administrasi Dalam proses pengiriman barang, dokumentasi yang tepat sangat penting. biasanya disertai dengan tanda tangan penerima atau bukti penerimaan lainnya, yang berfungsi sebagai arsip penting dalam administrasi logistik. Pelacakan Pengiriman Dalam sistem pelacakan modern,  membantu pengirim dan penerima memantau keberhasilan pengiriman. Dengan adanya visibilitas ini, baik pengirim maupun penerima dapat memastikan bahwa pengiriman berjalan lancar dan mengambil tindakan jika terjadi masalah selama proses pengiriman. 📌 Baca Juga : Perbedaan Antara LCL dan FCL dalam Pengiriman Laut Penutup Jadi,Received dalam pengiriman logistik? adalah status yang menunjukkan bahwa barang telah diterima di titik tertentu dalam rantai pasok, seperti gudang, pusat distribusi, atau oleh pelanggan akhir. Status ini penting dalam pelacakan pengiriman, dokumentasi, dan konfirmasi penyelesaian pengiriman. Dengan adanya status Received, baik pengirim maupun penerima dapat memastikan bahwa proses pengiriman berjalan sesuai rencana dan tanpa kendala

Apa itu Received dalam Pengiriman Logistik Read More »

Freight Forwarding Software

Freight Forwarding Software : Efisiensi dengan Oaktree

Di era digital yang serba cepat, efisiensi operasional merupakan kunci sukses bagi perusahaan logistik. Salah satu cara untuk mencapai efisiensi ini adalah dengan mengadopsi Freight Forwarding Software yang canggih. Oaktree, sebagai perusahaan teknologi terkemuka, menawarkan solusi yang membantu bisnis logistik meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional. Freight Forwarding Software : Pengertian Freight Forwarding Software adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola proses pengiriman barang secara end-to-end. Mulai dari pemesanan, manajemen dokumen, pelacakan kargo, hingga pengelolaan biaya dan pembayaran, semuanya dapat diatur melalui platform digital ini. Dengan menggunakan Software, perusahaan logistik dapat mengotomatisasi tugas-tugas administratif dan operasional yang kompleks, sehingga memungkinkan staf untuk fokus pada hal-hal strategis lainnya. Manfaat Freight Forwarding Software Otomatisasi Proses Dengan Freight Forwarding Software, tugas-tugas manual seperti pengelolaan dokumen, pemesanan pengiriman, dan perhitungan biaya dapat diotomatisasi. Hal ini mengurangi risiko kesalahan manusia dan mempercepat proses kerja, sehingga perusahaan dapat melayani lebih banyak klien dengan sumber daya yang sama. Visibilitas Real-Time Salah satu keunggulan utama dari Freight Forwarding Software adalah kemampuan untuk memberikan visibilitas real-time terhadap pergerakan kargo. Dengan fitur pelacakan berbasis GPS, perusahaan dapat memantau status pengiriman kapan saja dan memberikan informasi terkini kepada pelanggan. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan. Manajemen Dokumen yang Lebih Baik Dalam industri logistik, pengelolaan dokumen seperti bill of lading, invoice, dan dokumen bea cukai adalah tugas yang sangat penting namun memakan waktu. Freight Forwarding Software memungkinkan perusahaan menyimpan, mengelola, dan berbagi dokumen ini secara digital, meminimalkan risiko kehilangan dokumen fisik dan mempercepat proses administrasi. Pengurangan Biaya Operasional Dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan mengurangi kesalahan operasional, Freight Forwarding Software membantu perusahaan mengurangi biaya operasional. Selain itu, penggunaan data yang lebih akurat dari software ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam hal pengelolaan sumber daya dan alokasi anggaran. 📌 Baca juga : Teknologi Logistik Surabaya, Optimasi Rantai Pasok 📌 Baca juga : Digitalisasi Logistik Surabaya, Pengaruh Transformasi Digital Mengapa Oaktree? Oaktree menawarkanSoftware yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan logistik modern. Dengan teknologi mutakhir dan antarmuka yang ramah pengguna, solusi dari Oaktree dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan rantai pasok. Selain itu, software ini dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem lain yang sudah ada di perusahaan, membuat proses transisi menjadi lebih mudah dan mulus. 📌 Baca juga : Software Freight Forwarding : Peran dalam Logistik di Surabaya Studi Kasus Sebuah perusahaan logistik di Batam yang mengadopsi Freight Forwarding Software dari Oaktree berhasil meningkatkan efisiensi operasional hingga 30%. Sebelum menggunakan software ini, perusahaan tersebut menghadapi masalah dalam pengelolaan dokumen dan pemantauan pengiriman yang memerlukan banyak tenaga kerja dan waktu. Namun, setelah implementasi Software, mereka dapat mengotomatisasi proses pengelolaan pengiriman dan melacak kargo secara real-time, yang menghasilkan peningkatan kecepatan layanan dan pengurangan biaya operasional. 📌 Baca juga : Software Logistik terbaik Di Surabaya dan Terpercaya Penutup Di tengah persaingan yang semakin ketat, perusahaan logistik perlu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Freight Forwarding Software dari Oaktree memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai tantangan dalam manajemen logistik modern. Dengan otomatisasi proses, visibilitas real-time, dan pengelolaan dokumen yang lebih baik, perusahaan dapat mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan layanan, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.  

Freight Forwarding Software : Efisiensi dengan Oaktree Read More »

Scroll to Top